Sabtu, 18 Januari 2014

Ini Aku


Kau mengusap air mata dan kegundahan di setiap ketidaktenanganku menghadapi semua…
Disaat langit dan matahari tak berpihak padaku…
Ketika tak kutemui arah dan tujuan jelas langkahku…
Ketika semua orang mengacuhkanku…
Ketika semua yang tersayang menjauhi dari pandanganku,
Tapi kamu, mendekat dan berbisik padaku,
Aku peduli padamu…
Jangan menangis untuk siapapun, kecuali karena aku…

Tapi itu dulu…

Sudah sangat lama…

Sesuatu yang kau temui di ujung jalan, membuatmu berpaling…
Kebahagiaan yang membuatmu tak lagi rindu padaku…
Sosok yang tak lagi sama dimataku…
Kamu bukan kamu…

Munafik ketika aku berusaha bahagia melihatmu tersenyum karena orang lain.
Bohong ketika semua tingkahku berusaha tak lagi rindu padamu,
Padahal besarnya kerinduan sudah tak mampu ku bendung
Menyakitkan ketika rasaku tak sampai ke hatimu
Mengecewakan karena waktu yang tak lagi membawamu ke sisiku
Waktu yang tak cukup lagi memandangimu,
kejernihan matamu, ketenangan di bibir dan wajahmu

Kembalilah…
Berbalik padaku…

Jangan tinggal dan mencari kebahagiaan di ujung jalan itu…
Karena aku butuh sosokmu…
Karena aku ingin ada yang mengubah setiap tetes air mataku menjadi kebahagiaan…
Karena senyummu yang menenangkanku…
Karena tawamu yang mencairkan beku dihatiku…
Karena ada banyak alasan yang tak bisa ku jelaskan untuk membiarkanmu pergi…
Kembalilah…
Aku menunggumu …
Aku merindukanmu…
  
Untukmu, teman yang lebih dari sekedar teman …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar