Senin, 20 Januari 2014

Si Hijau yang Tak Kunjung Mekar


Hijau …
Awalnya sulit ku percaya kalau mawar hijau itu ada
Mawar, yah merah,
Itu dulu …
ketika aku masih setinggi pinggang ayahku
Ketika usiaku masih belia.
Sesederhana ombak menghampiri pantai
Sesederhana itu pula pertemuan kita.

Kau mengenalkanku pada bunga hijau itu, mawar hijau
Yang tertanam dan tertata rapi dihalaman rumahmu
Memberinya nama sesuai dengan namaku
Mengajakku memberi mereka asupan nutrisi sepulang sekolah.

Hampir setiap hari.
Dengan pakaian serba putih biru,
Pagi dan sepulang sekolah melintas melewati rumahmu,
melewati taman mawar itu
dan sesekali menyapa mereka, menyapanya dengan namaku sendiri.

Setahun setelah aku mengenalmu dan bunga itu,
Kita berpisah karena tujuan kita tak lagi sama.
Kita sudah mulai dewasa
Arah kita berlawanan, dan semenjak itu pula,
Sampai hari ini, detik ini aku tak lagi melihat si hijau itu

Kemarin……
Aku berjalan di taman itu…
Aku mencoba meraba, mencari dan berusaha menemukan si hijau.
Tapi nihil…
Kini… hanya ada bunga warna warni yang memenuhi taman itu…
Ku temukan si hijau tak lagi bersinar,
Tapi tergeletak tak terurus di sudut taman itu
Tak ada lagi bunga, tak ada lagi hijau, dan tak lagi mekar
Seperti dirimu yang entah dimana.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar